Perhatikan
Pada gambar di atas,terlihat ada dua ekor singa laut.
Dalam aljabar bisa kita tuliskan dengan 2s.
S dikenal dengan istilah variabel yakni suatu peubah.
Peubah artinya suatu lambang yang dapat digantikan nilainya.
Sedangkan angka 2 dikenal dengan koefisien.
Pada 2s berarti s + s = 2s.Angka 2 menunjukkan faktor pengali untuk s.
Jadi,koefisien adalah faktor pengali pada variabel.
Gabungan dari koefisien dan variabel seperti 2s tersebut dikenal
dengan istilah suku.
Suku yang tidak dihubungkan dengan tanda tambah ataupun kurang disebut
suku tunggal (monomial).
Sekarang perhatikan pada bentuk aljabar berikut.
2a + 3b
Terlihat bahwa variabelnya adalah a dan b.
Koefisien dari a adalah 2 sedangkan koefisien dari b
adalah 3.
Terdapat dua suku yakni 2a dan 3b sehingga bentuk aljabar
di atas adalah suku dua (binomial).
Selanjutnya perhatikan bentuk aljabar berikut.
-2x + 3y -z
Dari bentuk di atas, variabelnya adalah x, y dan z.
Di dalam bentuk aljabar koefisien dari x adalah -2
bukan 2.Jadi perhatikan baik-baik tanda negatif adalah
milik 2.Koefisien dari y adalah 3 (positif 3),tanda positif (+)
tidak perlu ditulis.Sedangkan koefisien dari z adalah -1.
Perhatikan baik-baik,-z artinya -1 x z,angka 1 dalam aljabar
tidak ditulis dan tanda - adalah milik variabel z.
Karena bentuk aljabar di atas terdapat 3 suku sehingga disebut
suku tiga (trinomial).
Dalam istilah aljabar suku yang terdiri dari dua suku atau lebih
dikenal juga dengan istilah suku banyak (polinomial).
Perhatikan bentuk aljabar berikut.
-2a + 3b -8
Pada bentuk aljabar di atas,terdapat suku -2a, 3b dan -8.
Terdiri dari 3 suku atau disebut trinomial.
Angka -8 tetap disebut suku.Karena hanya terdiri dari angka saja
maka -8 disebut sebagai konstanta.
Sekarang perhatikan bentuk aljabar berikut,
2x-3y-8-5x+7y+10
Pada bentuk suku banyak diatas,ada suku yang bervariabel sama,
yakni 2x dan -5x, -3y dan 7y serta -8 dan 10.
Suku-suku yang memiliki variabel yang sama(sejenis) disebut suku
sejenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar